Gedung De Javasche Bank, Museum Sejarah Sistem Perbankan Jaman Kolonial




Gedung De Javasche Bank atau yang sekarang menjadi Museum De Javasche Bank menjadi saksi awal bermulanya sejarah perbankan di Indonesia. Pada 14 September 1829  pemerintah Hindia Belanda membuka cabang De Javasche Bank di Surabaya. De Javasche Bank sendiri adalah bank sirkulasi Hindia Belanda yang memegang peranan penting perdagangan di Indonesia pada masa kolonial.


Pada 1904 gedung De Javasche Bank mengalami pemugaran dimana gedung lama dihancurkan dan dibangun kembali  dengan rancangan yang sesuai dari kantor pusatnya di Batavia. Gedung seluas 1000 meter persegi ini mengusung konsep desain Neo-Rennaissance dengan ciri desainnya mempunyai unsur simetris dan adanya pilar-pilar kokoh yang dilengkapi ukir-ukiran Jawa.

Sekarang gedung cantik berwarna putih yang berlokasi di Jalan Garuda no 1 ini berfungsi sebagai Museum De Javasche Bank tiga lantai yang menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia, koleksi mata uang kuno dan foto-foto lama dari Surabaya. Bangunan Museum terdiri dari tiga ruang yaitu  Ruangan Koleksi Mata Uang Lama, Ruangan Koleksi dari Konservasi, dan Ruangan Koleksi Harta Budaya dengan 2 ruangan brankas bawah tanah yang mempunyai pintu baja seberat 13 ton. Satu ruangan brangkas untuk menyimpan uang dan satu lagi untuk menyimpan emas.

Selain koleksi peninggalan mata uang kuno, emas dan  foto-foto lama , beberapa hal unik yang dapat kita temui diantaranya adalah adanya Close Circuit Television (CCTV) alami. CCTV tanpa kamera tetapi dengan menempatkan cermin di setiap sudut lorong ruang brankas agar dapat memantau setiap pergerakan di sana melalui pantulan cermin.


Bagi yang ingin tour kesana sangatlah mudah dan murah dengan tarif masuk yang gratis. Akan tetapi sebaiknya menghubungi pihak museum dengan mengajukan proposal terlebih dahulu. Museum buka dari pukul 8 pagi sampai dengan pukul 4 sore. Saat ini museum masih belum dapat menerima kunjungan masyarakat umum dikarenakan pandemi. (Nufa).




Comments

Popular posts from this blog

RUMAH SEHAT UNTUK ISOMAN

UMKM Kuliner Legend Yang Ngangenin